Newest Post

Archive for Mei 2015


 Bagian 1

      Indonesia pada masa penjajahan Belanda, selain para pejuang yang membela Indonesia para pendekar yang memiliki banyak ajian juga ikut ambil peran untuk kemerdekaan indonesia. Namun sebagian besar dari pendekar tersebut mudah sekali tergiur oleh upeti yang di berikan oleh belanda, dan sangat mudah di adu domba yang membuat Indonesia semakin terpecah belah.
      Tahun ini tahun 1864 seorang pemuda bernama Setyo di tangkap oleh belanda. Setyo adalah salah satu  pendekar wahid yang selalu membela tanah air, Ia adalah salah satu dari pendekar yang menginginkan indonesia terus bersatu. Seorang Jendral belanda perlahan mulai keluar dari markas belanda. Setyo yang di ikat dengan rantai langsung di introgasi olehnya "Jadi you si pendekar wahid di sini? siapa you punya nama?" namun Setyo terdiam sambil menunduk tidak menjawab pertanyaan yang di tanyakan oleh jendral yang bernama Jhon Van Kok itu. "Jika you no menjawab I will nenembak you", "Silahkan jika kau ingin menembak ku, sampai kapanpun Indonesia adalah tanah air ku". "keras kepala, asal you tahu Irlander seperti kalian tidak ada apa-apanya buat I, kalian cuma orang lemah" mendengar perkataan itu Setyo langsung kesal dan mengeluarkan kekuatannya untuk menghancurkan rantai dan mencekik leher Jhon. "Jangan asal bicara, kalian akan segera ku usir dari tanahku ini". melihat Jendral Jhon yang kesakitan para tentara yang di pimpin oleh Marsose langsung menembakan timah panas yang di keluarkan dari senjata laras panjang namun Setyo dapat menghindar dari ratusan peluru-peluru itu dengan mudah dan dengan kekuatannya ia menembakan tenaga dalamnya kepada tentara-tentara itu yang seketika itu juga para tentara belanda terpental jauh. Setyo langsung melarikan diri dan menerobos tembok yang sangat tebal yang mampu di hancurkannya dengan sekali pukulan. melihat hal itu salah satu jendral belanda langsung memikirkan sebuah rencana untuk menghancurkan Setyo yang berjulukan PENDEKAR TANGAN SAKTI.
        Setelah berkari Setyo pun akhirnya sampai di desanya kekasihnya yang bernama Susanti langsung menghampirinya "Kang mas" Susanti yang sangat menyayangi Setyo ketika ia mengetahui Setyo di tangkap oleh belanda yang langsung membuatnya khawatir langsung menanyakan keadaan kekasihnya tersebut sambil menangis "Kang Mas gak apa-apa??" "tenang saja. aku gak apa-apa" "Tapi aku khawatir kang mas" Setyo langsung memeluk erat Susanti sambil mengatakan "Kamu tenang saja aku pasti akan baik-baik saja, hatiku belum tenang jika Belanda belum berhasil aku usir dari tanah air kita ini". di tempat lain pendekar berbadan kekar yang berjulukan Si Tinju Maut di panggil oleh belanda untuk membunuh si Pendekar Tangan Sakti dengan bayaran 40.000 keping emas yang langsung membuat ia mencari keberadaan si Pendekar sakti Tersebut

bersambung ke "Pendekar tangan sakti Bagian 2"

Pendekar Tangan Sakti

Rabu, 27 Mei 2015
Posted by YuRI_chan

// Copyright © Yudha Prawira //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //